Blogroll

Blogroll

Senin, 18 April 2016

Kebiasan Yang Punah


Oleh:
Sakkan Sinaga 
Asisten Infrastruktur
Korkot 7 Tanjungbalai
OC 1 P2KKP Provinsi Sumatera Utara
Permasalahan air bersih dan sanitasi sering kita lihat di permukiman yang padat dan kumuh. Permasalahan tersebut perlu diselesaikan secara serius dengan melibatkan semua pihak. Salah satunya di Kelurahan Gading, khususnya di lingkungan IV. Masyarakat setempat pada umumnya memakai air sungai untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), karena air PDAM tidak masuk ke lokasi tersebut. Tentu saja masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Dalam program percepatan penanganan kumuh, masyarakat Kelurahan Gading, khususnya Lingkungan IV, bergegas merencanakan dan merealisasikan sarana MCK untuk kebutuhan masyarakat Lingkungan IV yang bisa dimanfaatkan 50 KK.
Warga dengan serius merencanakan dan melaksanakan kegiatan dengan menghibahkan tanah seluas 150 meter persegi. Sri, warga yang menghibahkan tanahnya, sangat mendukung program percepatan penanganan kumuh. Warga sangat berharap program tersebut bisa mengubah lingkungan mereka menjadi lebih sehat.


BKM, masyarakat dan pihak kelurahan sudah menyusun rencana kegiatan. Pelaksanaan fisik dimulai, dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bandar Jaksa binaan BKM Gading. KSM yang melaksanakan kegiatan fisik BLM I kolaborasi, yang terdiri atas kegiatan MCK dan sumur bor.

Banyak kendala saat pelaksanaan fisik, salah satunya karena cuaca dan akses masuk ke lokasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Masyarakat harus melangsir bahan bangunan sejauh 150 meter. Tetapi itu tidak menyurutkan niat masyarakat melaksanakan kegiatan. Sampai akhirnya kegiatan fisik rampung sesuai target waktu yang direncanakan.

Perubahan lingkungan yang diinginkan masyarakat tercapai. Kini tidak ada lagi kakus di pinggir sungai. Koordinator BKM Rudi berharap masyarakat tidak lagi mandi, mencuci, buang air besar lagi di sungai. Dengan begitu sungai tidak lagi tercemar limbah warga. Dan diharapkan, kebiasaan warga mandi cuci dan BAB di sungai menjadi punah. Selebihnya warga berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian ke daerah yang belum ada jaringan air PDAM. [Sumut]

Dokumentasi kondisi sebelumnya
MCK umum yang dibangun warga kondisi 100% 

0 komentar:

Posting Komentar